Memulai Usaha Dengan Kredit Modal Kerja
Senin, 09 Februari 2015
Membangun serta menggerakkan usaha punya sendiri, siapa yg tidak tergiur? Ada kebanggaan sendiri saat kita bisa membuahkan suatu hal dari yang telah kita usahakan. Tetapi janganlah cepat-cepat berpuas diri pada saat usaha yang Anda lakukan sudah memperlihatkan titik cerah. Perkembangan satu sektor bisnis baiknya diikuti dengan usaha meningkatkan usaha yang bisa ditempuh lewat cara buka cabang ditempat lain, memperluas sektor bisnis serta menaikkan product atau service yang di tawarkan. Untuk mewujudkan maksud itu sudah pasti dibutuhkan penambahan modal yang bisa diusahakan lewat utang dari instansi keuangan (bank).Salah satu product utang bank yang bisa Anda pakai untuk meningkatkan usaha yakni Credit Modal Kerja (KMK), serta service ini sudah di tawarkan oleh beberapa bank terkenal, baik swasta ataupun punya pemerintah dengan prasyarat serta ketetapan yang harus dipenuhi oleh beberapa peminjam. KMK yaitu salah satu bentuk utang/credit modal kerja dalam mata duit asing ataupun rupiah yang dicairkan manfaat penuhi keperluan modal kerja dalam periode waktu optimal 1 th. serta bisa diperpanjang. Sebagian keunggulan KMK bila dibanding dengan credit yang lain yaitu :
1. Anda bisa menarik atau mengambil dana saat Anda membutuhkannya lewat rekening utang bank
2. Pinjaman modal kerja yang belum dipakai serta masih tetap tersimpan dalam rekening utang tak dikenakan bunga utang.
3. Kredit modal kerja bisa dilunasi mendekati jatuh tempo credit.
Tetapi tidak tidak sering credit modal kerja jadi jadi bumerang untuk peminjam yang tidak bisa memakai dana utang dengan bijaksana. Bahkan juga terdapat banyak usaha yang sangat terpaksa gulung tikar serta beralih tangan lantaran menanggung derita kerugian disebabkan mesti membayar cicilan utang bank dalam jumlah yang melebihi pendapatan/laba bersih usaha. Apakah cara yang pas dalam memakai dana credit modal kerja agar hal sama tak berlangsung pada usaha yang sekarang ini tengah kita tekuni?
Tersebut sebagian panduan untuk Anda yang merencanakan untuk ajukan credit modal kerja juga sebagai penambahan modal.
1. Buatlah rencana perihal apa sajakah yang bakal Anda kerjakan dengan memakai dana utang/credit modal kerja, serta cuma pakai dana KMK untuk membiayai semua kegiatan yang mensupport pengembangan usaha. Umpamanya untuk beli piranti produksi, beli bahan mentah, atau untuk beli beberapa barang grosir yang bakal Anda jual kembali.
2. Selalu pisahkan dana credit modal kerja dari duit pribadi agar Anda terlepas dari kekeliruan memakai dana utang untuk kepentingan mengkonsumsi.
3. Sisihkan beberapa hasil usaha untuk mencicil KMK serta janganlah pernah memakainya untuk kepentingan apa pun.
4. Buatlah catatan perihal seluruhnya transaksi yang Anda kerjakan dengan memakai dana KMK. Catatan ini bakal menolong Anda untuk tahu apakah KMK betul-betul diserap untuk kepentingan usaha atau jadi terbuang percuma.
5. Jangan pakai KMK untuk membiayai usaha lain yang tengah Anda rintis. Hal semacam ini lantaran sektor bisnis rintisan masih tetap belum stabil dalam soal pemasukan, serta kita juga belum tahu prospeknya di hari esok.
6. Meskipun Anda sudah beroleh keuntungan dari sektor bisnis yang sekarang ini tengah digerakkan, upayakan tak menggunakan seluruhnya laba untuk membiayai mengkonsumsi. Anda bisa memisahkan beberapa keuntungan juga sebagai penambahan modal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar